Kamis, 01 Maret 2012

Senin, 20 Februari 2012

Puisi Tanya Hatiku

Pernahkah sejenak kau rindukan ku,,?
Yang kini jauh dari pandangan bola mata mu,,!
Pernah kah kau ingat kisah tentang kita… ?
Yang kini telah tertinggal jauh dari masa ke masa,,!
Aku tak bermaksud mengungkit kisah kisah lama,,,
aku hanya ingin tau jawaban atas tanya hatiku ini ,
hati yang terkadang merindukan mu,,
meski kau jauh dari pandangan bola mata ku.
Yang belum tentu hati mu pernah merindukan ku,,
yang kini jauh dari pandangan bola mata mu,
yang belum tentu kau ingat aku,,
seperti aku yang terkadang ingat kamu,
Andai kamu tauu,,,
betapa ta mampu nya aku melupakan masa-masa indah dengan mu
andai kmu juga tau,,,!
Bahwa hati ini selalu berbisik nama mu,,, tentang mu ,, dan tentang kita ,,!

Puisi Hadirmu

kehadiranmu menyinari sanubariku
pertama kali ku melihat kau tersenyum
apakah ertinya
mungkin ada cinta
ku cuba memejam mata
tetapi tetap terbayang cintamu
sungguh aku rindu
indahnya perasaan itu
ku yakin kau yang satu
Aku merindukanmu lebih..
Aku mencintamu lebih..
dan aku menginginkanmu juga ingin lebih..
karena cintaku untukmu terlalu banyak dan
lebih..

Pedih

Q hanya bisa terdiam,
Dan termenung
Saat q ingat smua knangan yg tlah qt lalui. .
Kini smua tinggal cerita indah masa lalu yang berakhir sedih di hati,,
Indah memang jika q ingat kita masih bersama. .
Tapi butiran2 air mata ini tak kunjung henti
Ceritakan smua kesedihan di hatiku. .
Saat q ingat bhwa saat itu ternyata hanya q yang mencintaimu. .
Saat q ingat cinta itu hanya miliku. .
Bukan milik qt. . Kau hanya berpura mencita
Tapi Q tlah berikan sepenuh jiwaku. .
Q kembli terdiam
Tak henti lelehan
Air mata ini menemaniq. .
Q tlah membiarkan rasa ini tumbuh
Dan berakar di hatiku. .
Hingga sulit untuk musnahkan. . .
Q slalu coba tepis angan dan asaku. ,
Tapi bayangmu slalu menyambutku
membawaku dalam kerinduanku untukmu. . .
Dan inìlah bodohnya q. .
Yg tak pernah mengerti dan mau menyadari
bahwa q sebenarnya tlah kau sakiti. .
Atau mungkin karena q terlalu cinta. .
Tp biarlah,
Q iklhaskan dan q relakan semua ini. .
Dan q kan slalu mendo’akan untuk kebahagiaanmu. . . .
Karena q menyayangimu
Meskipun q tak pernah di hatimu

Mengagumimu Cinta

Ku kagumi gunung salju yg ptih,
karena cintaku sptih salju itu,
ku kagumi air yg mengalir
karena itu curahan cntaku pdmu.
Tpi sekarang. . . !!!
Kau jdkan drimu sperti byangan di dlm cermin,
yg hnya bsa ku lhat tpi tdak prnah bisa untk ku gapai.
Mncitaimu bgai sbuah mmpi yg indah
di saat ku trlelap tpi sukar untk jd knyataan.
Stu hal yg hrus kmu tau.
Mmiliki cntamu adalah suatu pengharggaan
walau syurga sebagai tembusan nya.
Kurelakan dirimu cinta..
Hanyut bersama rasa yang tak terduga..
Tenggelam bersama angin..
Dan mengabu bersama api..
Selamanya..

Dimana Dirimu Cinta

meneteskan air mata ini untukmu
perihnya hati yang tak pernah berujung
letih terus kau sakiti
letih terus kau bohongi
dimanakah dirimu yang dulu mencintaiku sepenuh hati
Dimanakah dirimu yang dulu selalu setia temani setiap langkahku
Dan disaat terindah bersama dirimu akan slalu ada disetiap detik hembusan nafasku
kemanapun diriku pergi selalu hadir bayangan mu
kemanapun aku melangkahkan kaki selalu sepi tanpa hadirmu disisiku.

Kesunyian Hati

terdiam aku dalam kesendirian malam
sendiri dan hanya terdiam membisu tanpa kata
merenug di kesendirian hatiku
kesunyian membawaku di ujung pekat malam
merengkuh dalam kesepian
semakin aku rasa aku hanyut dalam
ketidakpastian jalan hidupku
kenapa semua ini harus terjadi
telah banyak kita mengarungi mimpi”
yang dulu ingin kita gapai
apa itu akan kau sia-siakan
lelah sejujur hati ini
namun aku hanya memikirkanmu
aku merasa kehilanganmu
kehilanganmu tlah membuatku terpaku membisu
aku hanya butuh dirimu di sampingku
bukan sosok wajah yang baru
aku hanya inginkan kamu
yang dulu pernah singggah di ruang kecil
yang kini telah menjadi sepi
kini aku mengerti
ketidak hadiran dirimu untuk ku
aku bukan milikmu lagi di hatimu
kau tlah membuang jejak-jejak manis
kenangan kita yang lalu
sebelum aku jauh melangkah ke depan
kasih semoga kau bahagia dengan jalan
yang kau tempuh
maafkan aku jika aku tak pernah sempura
tuk memberimu kebahagiaan

Di Ujung Luka

Di ujung luka
termangu dalam kesedihan
sang waktu masih setia
mengiringi alunan sakit hati ini
sendiri tanpa hadirmu
hanya rintik hujan yang tetap setia
membasuh bayang wajahmu
Di ujung luka…
senja datang dengan kerinduan
menutup hari hari kian berlalu
hilang asa menantimu
12 purnama tlah kutempuh
sepi tanpa dirimu
Di ujung luka…
bayang wajahmu
slalu ingatkanku
akan dirimu …
yang snantiasa cerahkan hariku
tapi apa kata takdir berucap
tiada kata, tanpa sebab
hilang dirimu bersama waktu
Di ujung luka…
dalam temaramnya hati ini
dalam kelamnya hidup ini
aku menulis …
sebuah guratan penuh arti
berharap dirimu tuk kembali …

Penyesalan

inilah hidup
seiring langkah perjalanan hidupku
seiring dengan besarnya tangggung jawab besar yang menantiku di depan sana
semua berjalan tak menentu
kadang susah aku jalani penuh keluh kesah akan kehidupan
kadang bahgia ku rasa aku lupa akan nikmat syukurku padamu
namun semua hanyalah khiasan
dalam ketidak ikhlasan akan rasa nikmat yang kau berikan padaku
semua tetap aku jalani meski sulit kadang aku berharap kemudahan darimu tuk memberikan petunjuk pada ku
susah senang namun aku tetap berjalan atas takdirmu
suka dukaku seutuhnya atas kehendakmu
kini aku sadar
meski hidup ini seakan di permainkan penuh paksaan dari diri kita,kita tetap akan menjalaninya
dan aku sadar selama ini aku salah menilai pemikiran diri aku sendiri
aku salah tlah menyesatkan jalan hidupku sendiri
di kehidupanku saat ini ku ingin
penyesalanku menjadikan suatu pelajaran kehidupan baru yang mungkin belum pernah aku tempuh

Disampingmu Selamanya

kasih….
jujurlah atas apa yang terjadi padamu,,
aku senantiasa mendengarkan semua gundahmu,,
kan ku obati lukamu bila kau tersakiti,,
kasih….
setialah padaku seorang,,
karna akupun hanya ada kau di hati ini,,
takkan aku berpaling,,
kasih….
maafkan jika kau ku buat luka,,
sungguh tak ada niat untuk itu,,
sedikitpun tak ada niatku sakitimu,,
jadi….
rengkuhlah tanganku,,
gandenglah di sampingmu,,
sampai kita tua nnti,,

Jangan Saikiti Hatinya

Kamu..
aku merasa kamu adalah kamu yang dulu..
kamu yang selalu menyayangiku..
memanjakanku dengan kata indahmu..
kamu juga mengerti dan tau tentang aku..
Aku..
aku-pun memberikan semua yang kamu mau..
cintaku, kasih dan sayangku, hanya kamu..
sebelum kamu memintanya, dengan tulus kuberikan..
sebelum kau mengucapnya, hatiku mampu melakukan..

Tapi Dia..
sekarang dia ada di dekatmu..
dia mendampingimu penuh cinta..
dia juga yang mengantikanku selamanya..
dia yang halal bagimu..
kumohon jangan sakiti hatinya..
karena aku tau rasa mencintai..
dan akupun pernah terluka..

Arti Semua Ini

Saat pertama ku melihatmu..
Entah apa yang ada d hati ini..
Mungkinkah aku jatuh hati padamu..
Ataukah hanya rasa ingin memilikimu..
Terdiam saat semuanya berlalu..
Ku merasa terlalu cepat untukku memilikimu
Namun ini kenyataanya..
Bahwa kau tak lagi di sisi..

Terurai air mata ini…
Mengingat semua masa – masa indah dulu..
Yang menjadi sebuah kenangan
Dan akan ku simpan dalam hatiku..
Ku akui ku masih menginginkanmu…
Tak sanggup ku hidup tanpa cintamu..
Tapi apalah arti semua ini..
Bila engkau tak lagi bersamaku…

Cinta Yang Terpendam

Maaf,,,
Bila aku selalu menghindarimu..
Yang tak pernah mau menemuimu..
Atau bahkan memandangmu…
Tapi,,,
Jauh di lubuk hatiku yang terdalam..
Ternyata ada cinta yang terpendam..
Juga ada rindu yang menghujam..

Entahlah,,,
Aku tak punya cukup keberanian..
nyaliku tak sebesar yang kuharapkan..
Hingga cintakupun tak pernah tersampaikan..
Biarlah,,,
Smua ini kan ku jadikan rahasia diri..
yang tak perlu kamu mengetahui..
dan kan kubawa sampai mati..

Dia Yang Kau Pilih

Ketika hati ini menemukan jawabnya,,
Entah mengapa kini semuanya sirna,,
Saat ku berharap pintu hatimu terbuka,,
Saat itulah kau menutupnya untukku singgahi,,
Ku ingin kau sadari arti diriku di sini,,
Untuk mencintai dan mengasihi dirimu setulusnya,,
Namun sampai saat ini kau tak menyadarinya,,
Hingga kau tak sadari kau lukai hati dan perasaanku,,

Bila engkau tak menerima cinta ini,,
Namun selamanya kau tetap di hatiku,,
Dan akan ku jaga sampai nanti,,
Sampai engkau menyadari arti diriku di sini,,
Kini berakhir sudah semuanya,,
Yang aku impi – impikan selama ini,,
Terkubur bersama semua rasa untukmu,,
Rasa yang akan selalu ku ingat & ku kenang,,
Munking engkau bukanlah peri hati ini,,
Akan ku do’akan agar kau bahagia,,
Bersama dia yang kau pilih,,
Tuk jadi raja di hatimu,,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More